Pertanyaan mengenai Harry Potter

Kalau ditanya:
Apakah Harry Potter dan Voldemort memiliki hubungan keluarga, dan mengapa mereka bisa menjadi pemilik sah salah satu hallows?
Saya akan menjawab:

Harry Potter dan Tom Riddle (Voldemort) memiliki hubungan keluarga karena mereka berdua mempunyai garis keturunan yang sama.
Mereka berdua sama-sama berasal dari keturunan keluarga Peverell.
Harry Potter adalah keturunan dari Ignotus Peverell (anak ketiga), sedangkan Tom Riddle (Voldemort) adalah keturunan dari Cadmus Peverell (anak kedua).
Jadi, secara langsung mereka adalah keluarga. 


Harry Potter dan Tom Riddle (Voldemort) bisa menjadi pemilik sah Deathly Hallows karena Deathly Hallows dahulunya adalah benda pusaka milik keluarga Peverell.
Maka dari itu, Harry Potter dan Tom Riddle (Voldemort) yang menjadi keturunan keluarga Peverell menjadi pemilik sah dari salah satu Deathly Hallows.
Harry Potter menjadi pemilik sah jubah gaib yang dahulunya milik Ignotus Peverell yang diwariskan secara turun-temurun, sedangkan Tom Riddle (Voldemort) menjadi pemilik sah dari batu kebangkitan yang dahulunya milik Cadmus Peverell yang juga diwariskan secara turun-temurun.

Siapa tokoh Harry Potter yang saya suka, dan apa alasannya?
Saya akan menjawab:
1. Harry James Potter

bukan karena dia tokoh utama, bukan juga karena dia yang paling ganteng di HarPot (tapi menurut aku dia memang paling ganteng (^.^).
Tapi karena dia bener-bener murid paling berani diangkatannya(Menurut aku lho).
Dia berani menanggung resiko sebagai the boy who lived.
Bahkan, dia berani menyerahkan nyawanya pada saat si buku Harry Potter and the Deathly Hallows atau di film Harry Potter and the Deathly Hallows part 2.
Dia tak gentar melawan Voldemort yang dikabarkan penyihir nomor 1.


Dia juga sangat peduli terhadap orang-orang sekitarnya.
Dia tidak mau sampai ada orang yang berkorban demi dia.
Di buku/film yang ke 2 dia bahkan menyelamatkan Ginny yang sebenarnya bukan kewajibannya untuk melindungi Ginny.
Di buku ke 7/film HPDH 2, dia bahkan menyelamatkan Draco yang sebenarnya adalah musuhnya.




2. Hermione Jean Granger

yang pertama karena dia pintar.
Dia bahkan murid terpintar diangkatannya.
Dia tahu hal-hal yang bahkan orang yang lebih tua darinya saja tidak tahu.
Dia juga suka baca buku (like me).


Yang kedua, dia adalah sahabat yang baik.
Disaat Harry difitnah, dia tetap berada disamping Harry.
Dia memberi nasihat kepada Harry, dia menghibur Harry, dia juga yakin kalau apa yang difitnah kepada Harry itu tidaklah benar.

Kalau kalian ditanya pertanyaan ini, kalian akan jawab apa?

by: @putriines ( www.ines-anggi-putri.blogspot.com )

In My Mind

Mengapa jika kita melihat seseorang yang kita sayangi, dekat dengan orang lainkita merasa "cemburu"?
padahal belum tentu orang itu menyayangi kita seperti kita menyayangi dia.
Bahkan mungkin seseorang itu menganggap kita tidak ada atau menganggap kita tidak berguna untuk dia.
pantaskah kita merasakan rasa yang disebut dengan "cemburu" itu?
Berhakkah kita merasakan rasal itu?
Haruskah kita terlarut untuk menyikapinya?
Atau kita harus melupakannya?
Apakah kita terlalu berlebihan menyikapinya?
Akankah seseorang itu merasa risih dengan sikap kita?
Aku tidak tau bagaimana seharusnya saya menyikapinya.




Aku tida tau perasaan ini sebelumnya.
Perasaan ini muncul tiba-tiba.
Padahal sebelumnya tidak ada yang spesial.
Tapi setelah dia dekat dengan orang lain, setelah ada orang lain yang berkata menyukainya, setelah ada orang yang secara terang-terangansuka kepadanya, entah mengapa ada perasaan aneh yang menjalari tubuh saya.
Seperti ada pisau yang mengiris hati, seperi perut yang mempunyai penyakit.
Apakah itu yang yang namanya cemburu?
Apakah jika kita telah merasa seperti itu kita bisa dikatakan sedang jatuh cinta?
Atau aku yang terlalu berlebihan menyikapinya?
Atau malah aku ternyata benar?
Aku tidak terlalu tau.